kalian tahu, seperti apa rasanya patah hati?
kalian tahu, seperti apa rasanya dihujam oleh benda tajam hingga berkali-kali?
dan apa kalian tahu, seperti apa rasanya, berada di posisi serba salah, yang membuat kalian hanya bisa berdiam diri, dan pasrah ketika luka dan rasa sakit itu kemudian di taburkan segunung garam oleh seseorang, yang bahkan sangat kalian sayangi?
tapi kalian tidak bisa melakukan apa-apa. hanya diam, pasrah, dan terus menangis dalam hati.
PERIH
air mata ini rasanya seperti ingin memberontak keluar. tapi kemudian, yang terjadi kalian hanya bisa terdiam dan menatap kosong ke depan.
tidak.
tidak ada satu tetes air mata pun yang jatuh.
tidak juga sepatah kata pun yang keluar dari mulut.
yang ada, hanya tatapan kosong, dimana pikiran-pikiran telah melayang berkelana jauh ke masa-masa yang tidak mungkin dapat diulang kembali.
aku, terperangkap oleh waktu, yang dengan perlahan seakan melahapku habis, hingga menjadi seonggok daging yang hanya bisa diam dan terus diam, meratapi keadaanku saat ini.
dia, dan mereka tidak tahu, apa yang telah terjadi padaku. aku pun tidak memaksa mereka agar tahu. bahkan sedikitpun aku tidak ingin mereka tahu.
berada dalam sebuah posisi, dimana posisi itu seakan ingin membunuhmu, sekali kau salah dalam memilih dan melangkah.
mereka tidak tahu, dalam posisi apa aku saat ini.
tapi saat ini, cukup untukku tahu, bahwa dia telah bosan. bosan dengan segala macam permasalah yang terjadi di antara kami. atau mungkin, bosan telah mengenal makhluk sepertiku?
entah lah.
aku, disini.. hanya bisa diam. aku tidak bisa berbuat apa-apa. bukan karna aku tidak mau, tapi karna aku tidak bisa. ada sesuatu, yang sangat fatal akibatnya, kalau aku mengambil langkah itu. dan, aku memilih untuk berkorban.
mengorbankan dia, mereka, dan segala perasaanku untuk mereka.
aku tidak apa-apa. selama mereka sehat, dan bahagia disana, aku tidak apa-apa. meski mereka telah memilih untuk menjauh, tapi aku akan tetap berada disini, melihat, memantau, dan memastikan kebahagiaan mereka dari jauh. karena bagaimanapun juga, mereka adalah sosok yg penting untukku, dan akan selalu ada di hatiku, meskipun aku telah hilang dan tak berbekas dari hatinya.
it's not a problem when I still can make sure your happiness there, eventhough it's not with me..
=')