Kamis, 18 Februari 2010

wae?

kenapa...
orang yang paling aku sayang di dunia ini adalah orang yang paling sering membuatku menangis?

kenapa...
orang yang paling aku percaya di dunia ini adalah orang yang paling tidak mempercayaiku?

kenapa?
awalnya aku ngerasa hal seperti ini akan segera berakhir.
tapi kenapa sampai sekarang keadaan tidak juga berubah? padahal aku sudah berusaha untuk membuat dia mempercayaiku meskipun hanya sedikit.

tapi kenapa keadaan sekarang menjadi jauh lebih buruk dari 4 tahun lalu?

apa salahku?

oh god, it make me crying like a baby. hate it. =='

Minggu, 14 Februari 2010

Falsafah Lima Jari

1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.
2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk.
4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.
5.. Dan ada ke...lingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?).

Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll).

Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua?

Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? Semoga bermanfaat.

credit : Afdoal + CCM@fb

Valentine's Day

Hari Valentine yang diperingati setiap tanggal 14 Februari merupakan hari kasih sayang sedunia. Dan tentu saja setiap orang didunia ini memanfaatkan hari valentine untuk berbagi kasih sayang dengan orang yang dikasihinya. Tetapi, bagi umat MUSLIM yang ingin merayakannya, apakah kalian tahu hukum bagi seorang musliman yang merayakan hari valentine itu? Bagi yang sudah mengetahuinya, tentu saja mereka akan berpikir 2 kali lipat untuk merayakan hari valentine, tetapi bagi yang belum mengetahuinya, bacalah artikel di bawah ini :

SEJARAH VALENTINE

Sungguh merupakan hal yang ironis (menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang karaea kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.

Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya dengan penguasa Romawi pada waktu itu yaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.

Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai berangsur-angsur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.

Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani, pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropa bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.

Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang berarti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya (jauh dari arti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado (bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.

Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merusak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan (bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.


PANDANGAN ISLAM

Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontoh begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?

Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:

“Dan janganlah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)

Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera (mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan, bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.

Oleh karena itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng (mengikuti) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.

Hadis Rasulullah s.a.w: “Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.

Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 : “Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.


HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN

Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine Day'.


1. PRINSIP / DASAR

Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani, maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.

2. SUMBER ASASI

Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itulah, berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam (Allah), maka ia akan tertolak.

Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.

3. TUJUAN

Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan berarti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutus kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :
“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.


4. OPERASIONAL

Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan hura-hara.
Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:

“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)


Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi :

“…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.

Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan (memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyadari sejak dini (saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.

Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerusakan-kerusakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisi dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.

MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)

Perhatikanlah Firman Allah :

“…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.

Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.

Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.

Firman Allah s.w.t.:

“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.

Lantas bagaimana?

Mengekspresikan rasa cinta dan kasih sayang tidak ada yang melarang, begitupun dalam Islam. Hanya saja Islam mempunyai aturan yang mengatur aktivitas tersebut, sebagaimana dalam firman-Nya: “untuk masing-masing (ummat) di antara kamu, Kami telah tetapkan aturan dan syari’atnya sendiri-sendiri.” (TQS.Al-Maidah:48), tentu aturan ini sesuai dengan fitrah manusia, menentramkan jiwa, dan membawa manusia pada derajat yang lebih mulia....seperti pada siapa, kapan dan dimana, dengan apa, dan atas dasar apa harus mengekspesikan cinta/kasih sayang pada orang yang dicintai/dikasihinya. Parameter inilah yang membedakan seorang muslim dan non-muslim dalam beraktivitas.

Pada siapa, "Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara " (QS. Al Hujurat 10). Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa seluruh kaum muslimin adalah bersaudara dalam agamanya (ukhuwwah fiddiin). Secara tegas bahwa persaudaraan bagi seorang pemeluk dinul Islam hanya berlaku terhadap seorang muslim yang lain. Dengan demikian ikatan persaudaraan yang hanya boleh dimiliki oleh kaum muslimin adalah ikatan aqidah Islam. Setiap muslim bersaudara, tetapi bukan berarti setiap muslim dan muslimah bebas saling mengungkapkan perasaan cinta kasih sayangnya, tetap saja mereka harus berpegang pada sistem pergaulan yang telah dijelaskan Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kapan dan dimana, Kapanpun dan dimanapun seorang muslim boleh mengungkapkan perasaan cinta kasih terhadap saudaranya sepanjang tidak bertentangan dengan nilai-nilai syari’at. Ingat !!! Hukum asal setiap perbuatan adalah terikat dengan hukum syara.

Dengan apa, "Muslim itu saudara seorang muslim, dia tidak menzhaliminya dan tidak menyerahkannya kepada musuh. Siapa saja yang memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akan memenuhi kebutuhannya; dan siapa saja yang membebaskan seorang muslim dari kesulitan, Allah SWT akan membebaskannya dari suatu kesulitan di hari kiamat; dan siapa saja yang menutupi aib sesama muslim niscaya Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat" (lihat Fathul Kabir III/275). Disunahkan orang yang mencintai saudaranya karena Allah: untuk mengabari dan memberitahukan cintanya kepadanya, mendoakan saudara yang dicintainya disaat tidak bersamanya, meminta doa dari saudaranya, mengunjungi orang yang dicintai, duduk bersamanya, saling menjalin persaudaraan, senantiasa berusaha membantu kebutuhan saudaranya dan bersungguh-sungguh menghilangkan kesusahannya, menemui orang yang dicintai dengan menampakan perkara yang disukainya untuk menggembirakannya, menemui saudaranya dengan wajah yang berseri-seri, saling memberikan hadiah, berterima kasih kepada orang yang telah memberikan kebaikan kepadanya, membela saudaranya untuk mendapatkan kemanfaatan dari suatu kebaikan atau untuk memberikan kemudahan dari suatu kesulitan, memafkan kesalahan saudaranya, menjaga rahasia seorangnya, memberi nasihat, menebarkan salam.gif, dll.

“Demi Allah, kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Belum sempurna keimanan kalian hingga kalian mencintai. Apakah tidak perlu aku tunjukan pada satu perkara, jika kalian melakukannya maka niscaya kalian akan saling mencintai? Sebarkan salam.gif di antara kalian!” (Hadist dari Abu-Hurairah yang dikeluarkan Muslim).

Atas dasar apa, mencintai hamba Allah karena keimanannya kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya menjadi keharusan bagi seorang muslim. “Siapa pun tidak akan merasakan manisnya iman, hingga ia mencintai seseorang tidak karena yang lain kecuali karena Allah semata” (Hadits dari Anas bin Malik yang dikeluarkan oleh Al-Bukhari). “Ada tiga perkara, siapa saja yang memilikinya ia telah menemukan manisnya iman. Yaitu orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari yang lainnya; orang yang mencintai seseorang hanya karena Allah; orang yang tidak suka kembali kepada kekufuran sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke Neraka.” (Mutafaq’alaih).

Kesimpulannya, ketika keimanan menjadi dasar seseorang dalam beraktivitas, maka tidak akan pernah ditemui bentuk-bentuk penyimpangan perilaku ---ikut-ikutan merayakan valentine atau budaya kufur lainnya--- . Tentunya keimanan ini harus terlahir dari landasan akidah yang shahih (Islam), bukan yang lain (catet…!).”Siapa saja yang mencari selain Islam sebagai agama, sekali-kali tidak akan diterima (agama itu) darinya, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi.” (TQS. Ali Imran:85). (wallahu a’lam bish ashawab).

credit:immaro@multyilay

Sabtu, 13 Februari 2010

dia...berubah ?

aku ga tau keputusanku buat ngepost ttg hal ini adalah keputusan yang tepat atau salah. aku cuma ga tahan nyimpen prasaan kae gini sendirian. dan pernah aku mau menceritakan hal ini sama salah satu teman dekatku, tapi sebelum aku cerita ke dia, dia ada bilang ke aku, "kalau aku sih, seburuk apapun temanku, aku ga bakal buka aibnya. karna dia adalah temanku." sejak saat itu aku jadi uring2an. aku bingung. aku pusing. dan akhirnya inilah keputusan yg q ambil.

aku ga tau, hal ini bisa dibilang menceritakan aib temanku sendiri atau enggak. hanya saja, aku g cukup kuat nahan ini sendirian. lagipula, meskipun aku cerita di blog, toh belum tentu orang2 yg baca post-anku ini ngerti dan tau siapa yg aku ceritakan. iya kan ?

dia itu salah satu teman dekatku. hampir setiap malam kami sms-an becanda2an. kadang telpon2an. kadang chating2an. sering juga jalan bareng. yah, semacam itulah. saat2 itu aku bener2 senang punya temen kae dia *bukan brarti sekarang aku g senang loh ya*.
tapi, semenjak semester 2 di SMA ini, dia berubah. aku ga tau sebenernya yg ngerasain perubahan dia itu cuma aku aja atau yang lain juga. yang pasti aku merasakannya. sangat merasakanny.

sejak semester 2, dia jadi terkesan sedikit menjauhiku. dia juga hampir g pernah sms aku lagi. klo aku sms dia pun ga pernah di balas. dan sekarang, di terkesan sombong. dia juga ga pernah terbuka lagi sama aku. dia ga pernah lagi ngeluarin kata2 yg bkin aku semangat lagi klo aku lagi ada masalah. aku sedih. klo mikir soal itu pun, aku selalu nangis. haha. aku cengeng ya?

dan sekarang, kata2nya itu menjadi terdengar sangat dingin dan kasar. ditambah lagi sifatnya yang suka ngerendahin orang lain *dulu dia g kae gtu. malah dia marah klo ada yg punya sifat kae gtu ke temennya*.
dan dia juga selalu menyombongkan diri. dan lagi, dia selalu menolak kalau aku dan teman2ku yg lain ngajak dia jalan. meskipun itu untuk urusan kelas sekalipun. adaaaa aja alasan dia untuk nolak. aku ga tau kenapa. setiap aku tanya dia selalu jawab, "ya karna aku ga bisa, lid".
okeh, berkali2 aku coba positif thinking ttg dia. tapi ga untuk sekarang.

sikapnya yang berubah drastis seperti itu benar2 kerasa di aku. aku bingung mesti gimana.
aku takut, klo aku ngomong jujur ttg hal ini, dia bakal marah n persahabatan kami bakal putus. aku takut itu terjadi tapi aku udah ga tahan juga sama sikapnya dia yg kae gini.

aku ga benci dia. tapi aku kecewa sama perubahan sikapnya.
please, balik lagi ya jadi kamu yang dulu ?

Selasa, 02 Februari 2010

flash back

besok, memet sama mamanya *bule nurul* bakal pindah *lagi* ke surabaya. alesannya ? yah, ada masalah kluarga aja yg bkin mereka pindah. hhu. rumah bakal jadi sepi. wahyu juga kasian ntar g ada tmen buat maen PS, bola, sama berantem. hahaha.

hmm.
nginget memet yang masih duduk di kelas 3 sd besok bakal pindah, aku jadi flash back sama masa laluku dlu.

saat itu, aku masih kelas 2 sd. aku masih tinggal di bunyu *pulau kelahiranku. lisda ank desa donk brarti? yup! benar sekali. haha*
n wktu itu, karna ada problem dengan perusahaan tmpat orang tuaq kerja, jadinya orang tuaku pindah ke balikpapan *tempatq sekarang tinggal*.
wktu itu, aku emang masih g gtu ngerti sama yg artinya "pindah". tapi untuk anak seumuranku, aku uda cukup mengerti sama yg artinya "perpisahan".
dibunyu dulu, aku punya bbrpa teman dekat *kebanyakan cowo*. dan yang paling dekat sama aku namanya ABI. rumah kami juga deketan. aku juga sering banget kerumahnya, nginep dirumahnya, mandi dirumahnya, masak dirumahnya *sempet bikin gulali bareng juga n ajaibnya berhasil. hahha*
sampe2 kami melihara kucing bareng2. sebenarnya sih bukan 1 kucing dirawat berdua. tapi 2 kucing dirawat ber2. hehe.
kucing yg aku rawat tuh kucing jantan namanya belang. n yg dia rawat tuh kucing betina.

wktu aku tau aku mau pindah. aku lngsung gendong si belang n ku bawa kerumahnya abi, disana aku ngomong gini sama abi, "bi, aku titip belang sama kamu ya. nanti klo kita uda gede aku mau ngawinin kucing kita. aku mau bikin pesta yang mewah. kamu jagain belang ya"

hhhhhhh *sigh*. bener2 ucapan ank kelas 2 sd yang WAAAW. gila ya, ank kecil, masih kelas 2sd yg artinya masih berumur 7 tahun, tapi uda bisa mikirin PERNIKAHAN. dan yg lbih gila lagi, kok pernikahan kucing ya? dasar ank kecil. hehehe.

setelah itu, bbrpa hari kemudian *lupa2 ingat juga sih brpa hari. hhe* aku g sngaja dnger pmbicaraan ortuq ttg kepindahanku. yg aku ingat, orangtuaq bilang wktu itu kami bkal pndah dlam wktu dkat *dadakan banget sih pindahannya =='* n selaen itu, kami bakal pindah jauh dari tarakan *tempat nenekq, dekat sama bunyu* yang uda pasti jauh dari bunyu.

n pas abis curi dnger pembicaraan orangtuaq itu, aku lngsung ke kamar, n nangis dikamar. yang aku pikirin itu, klo aku pindah brarti aku g bisa maen sama abi, n g bisa ketemu sama kk yg ngajarin aku ngaji *aku lupa namanya*. yg pasti aku suka kk itu *kknya cowo. hhe. kecil2 uda cinlok2an. bahaya tenan. =='*

n then. sehari sebelum aku pindah, seperti biasa, aku maenan sama abi. maen..maen..maen..ampe puas *ampe sore juga pastinya*, pas dia mau pulang ke rumah, tiba2 aja aku narik tangannya n langsung meluk dia *Oh god! itu hal yg paling memalukan yg pernah aku lakukan ke cowo!*
pas aku meluk dia, dia cuma diem. tnpa sadar aku lngsung nangis sesegukan dipelukannya dia. n pas itu, dia ngebales pelukanku, dia ngelus2 punggungq. g ngerti juga sih wktu itu dia tau apa g alesan aku nangis. hahha.

setelah puas2in nangis dipelukannya abi, aq lngsung ngelepasin pelukannya dia n lngsung lari pulang, ninggalin dia gtu aja *aduh bi, maaap bnget yaaa aku setega itu wktu itu. hhu*

besoknya, pas uda mau pergi, rata2 orang2 terdekat kami pada ikut nganter kami ke pelabuhan *dibunyu g ada bandara loh ya. hehe*. sebenernya yg pindah g cuma keluargaq aja, masih banyak keluarga2 lainnya yg satu perusahaan sama ortuq yg juga pindah karna problem itu, makanya wktu itu pelabuhan penuh dengan lautan manusia. haha. *lebay.com*

wktu itu, aku g nangis sama sekali. tapi aku juga g ada senyum/ketawa sama sekali. aq bengong dipangkuan papaq, ngeliatin orang2 pada nangis2 sambil peluk2an. aku terdiam selama perjalanan dari bunyu ke tarakan. tapi, sesampainya ditarakan, aku lngsung balik jadi lisda si ank kecil yg mucil dan cerewet. aku uda bener2 lupa sama tujuan awal kami ke tarakan, yaitu untuk pindah ke balikpapan. krna sangking banyaknya keluargaq ditarakan, makanya aku bisa lngsung lupa gtu aja. hha. dasar anak kecil.

n yeaah. akhirnya aku pndah juga ke balikpapan.
beberapa hari dibalikpapan, aku tuh kae anak sewajarnya yang tertarik dngan hal2 yg baru2. tapi, g tau knpa skitar 2 minggu setelah aku pindah ke balikpapan, aku jadi mulai pendiam.
sampe akhirnya, suatu hari diminggu ke2, aku pergi kekamar orangtuaku, disana aku nangis sejadi2nya.

selama nangis aku cuma ngucapin satu kalimat, "aku mau pulang!"
heey, pulang ? rumahmu tuh dibalikpapan lis, sekarang. emang mau pulang kemana ?
entahlah. yang aku tau, saat itu aku bener2 pngen balik ke bunyu.
aku nangis2 meraung2, merengek minta dipulangin ke bunyu. hha. sooo childish. bener2 kekanakan yaa klo dipikir2.

tapi, yaah, sampe sekarang, aku g bisa ngelupain bunyu dengan gampang. dan sampai kapanpun, aku selalu nganggap bunyu adalah 'rumah' buatku. sekrang, akuu lagi nabung, buat biaya jalan2 ke bunyu.

mama sih selalu ngelarang aku ke bunyu *yah g ngelarang juga sih*. mama bilang, dibunyu uda g ada siapa2. pelabuhan pun buka cuma pagi dan malam. itupun terkadang. sedangkan klo mau nginap, mau nginap dimana ? "dirumah abi donk ma," jawabq santai wktu mamaq nanya pertanyaan itu. mama cuma hembusin napas panjang n bilang, "abi sama keluargany uda pindah juga. tapi mama g tau mereka pindah kemana. mama uda lost contact sama mereka."

deeg. wktu dnger gtu aku cuma bisa terdiam. hhu.
tempat yang paling aku rindukan sekarang, bunyu.
teman yang paling aku rindukan sekarang, abi.
dan abi juga merupakan satu2nya alasan supaya aku diijinin ke bunyu.
tapi, abi ternyata juga uda pindah.
astaga.

dalam sekejap, aku kehilangan 2 hal yang paling penting untukq saat ini. =='

aku kangen bunyu.
pngen ke bunyu.
aku kangen abi.
pngen ketemu abi.
huft.