"Autumn in Paris" ini novel kedua karangan Ilana Tan...
yupp..novel keduanya pun laris manis sama seperti novel pertamanya yaitu "Summer In Seoul",,,
awalnya tertarik ama "Summer In Seoul"...
karena gara2 novel itu ngingetin aq sama "4 Seasons",,,karena emg 4 seasons itu nama kelompokq bareng temen2q..
yahh sebenarnya sii dibilang kelompok juga enggak..
cuma karena kami berempat itu duekett bnget...jadilah terbentuk "4 Seasons"..XP
okee..
balik ke pokok...
jadii...
sesuai dengan musimnya "autumn" yang berarti musim gugur...cerita di novel ini berakhir dengan sad ending...T_T
Tara Dupont...seorang cewek berdarah campuran Indonesia-Perancis yang memilih tinggal bersama ayahnya di Prancis yang telah bercerai dengan istrinya *ibunya Tara*..
Tara ini sangat menyukai Paris dan musim gugur...
di Paris..dia bekerja sebagai penyiar radio di stasiun radio yang cukup terkenal bersama. Tara juga mempunyai kakak angkat laki2 yg bernama Sebastien. Tapi Tara selalu menganggap Sebastien itu adalah cintanya. Sampai suatu hari Sebastien memperkenalkan Tara dengan seorang temannya yang berasal dari jepang yang bernama Tatsuya Fujisawa.
Berbeda dengan Tara, Tatsuya adalah laki2 yang membenci Paris dan juga musim gugur.. namun pertemuannya dengan Tara mengubah pendiriannya tentang musim gugur di Paris. Ia menyukai musim gugur di Paris karena Tara. Sebenarnya, sebelum pertemuan resminya dengan Tara, Tatsuya sudah beberapa kali bertemu dengan Tara di berbeda tempat dengan tanpa disengaja, namun Tara sama sekali tidak menyadari hal itu...
sampai2 suatu hari Tatsuya mengirimkan email ke stasiun radio di tempat Tara bekerja dan menceritakan isi hatinya yang terselubung pada Tara dengan menggunakan nickname Fujitatsu. Mereka pun semakin lama semakin dekat. Dan akhirnya profil Fujitatsu juga mulai terkuak dan Tara mulai mengetahui bahwa yang menggunakan nama Fujitatsu adalah Tatsuya dan gadis yang selalu disebut2 oleh Tatsuya dlm emailnya adalah dirinya sendiri.
Tara yang memang orangnya mudah bergaul tanpa sadar lama kelamaan dirinya sudah jatuh cinta pada sosok Tatsuya. Tatsuya pun semakin lama semakin menyadari bahwa Tara adalah segalanya baginya. Karena Taralah yang mengajarinya untuk menyukai Paris dan juga Musim gugur...
Namun, kenyataan pun semakin lama semakin terkuak dengan kedatangan Tatsuya ke Paris itu. Karena emg awal tujuan Tatsuya datang ke Paris adalah untuk mencari seseorang yang merupakan cinta pertama almarhumah ibunya, yang juga merupakan ayah kandung Tatsuya.
awalnya ia sudah lega setelah berhasil bertemu dengan ayah kandungnya yang bernama Jean Danielle Lemercier, karena Danielle merupakan sosok ayah yang baik hati sehingga ia percaya pada Tatsuya dan mengakui bahwa Tatsuya adalah putranya.
But....
kenyataan terpedih pun harus segera dihadapi oleh Tatsuya dan Tara...
disaat hari ulang tahun teman Tara,,,,mereka merayakannya di Club milik ayah Tara. Dan ternyata malam itu ayah Tara juga datang kesana untuk mengecek keadaan Clubnya. Saat pertama kali melihat ayahnya, Tara langsung berdiri dan berteriak "Ayah!" dan berlari kecil mendatangi ayahnya...
saat itulah Tatsuya kaget bukan main...
"Ayah? Bagaimana bisa?" Tatsuya yang masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya berpikir kembali...
Yupp...
laki2 yg dipanggil ayah oleh Tara tadi adalah Jean Danielle Lemercier yang juga merupakan ayah kandung Tatsuya....
mulai saat itulah..Tatsuya berusaha menghindari Tara karena dia tidak tahan jika terus berdekatan dengan Tara dia takut dia tidak akan bisa melepaskan gadis itu. Dia takut perasaannya semakin membesar. Sampai2 dia ingin melakukan tes DNA untuk membuktikan bahwa Danielle adalah benar ayah kandungnya. Meskipun kenyataannya memang seperti itu, tapi Tatsuya memiliki setitik harapan bahwa kenyataan yang sedang dihadapinya adalah bukan kenyataan. Karena kalau itu memang kenyataan, itu artinya dia harus melepaskan Tara.
Hari demi hari berlalu...Tara juga semakin lama semakin mengetahui tentang rahasia itu...
sampai akhirnya Tara tanpa sengaja mendengar pembicaraan antara ayahnya dengan seorang dokter yang sempat merawat Tatsuya saat Tatsuya sempat mengalami kecelakaan di lapangan kerjanya. Saat ia mencoba menelepon ayahnya untuk meminta penjelasan, Tara hanya bisa menangis histeris dan terus menangis tanpa henti. Sampai akhirnya Tara seperti orang yang tertutup akal sehatnya...
dia berniat bunuh diri karena tidak sanggup menerima kenyataan itu, namun untungnya ia sempat diselamatkan oleh Sebastien.
Disaat2 itulah cinta Tara dan Tatsuya mulai diuji...
dari kenyataan yang mereka hadapi tentu saja membuat mereka berdua terpuruk dan putus asa.
sampai akhirnya Tatsuya memilih untuk kembali ke jepang dan mulai membenahi pikirannya dan perasaannya. Tapi, saat Tatsuya berada di jepang dia terjatuh dari lantai 3 gedung yang sedang dibangun, yaitu gedung yang merupakan proyeknya sendiri. Tatsuya yang terluka parah mengalami koma, sehingga Tara dan ayahnya yang diberi kabar oleh Ishida Keiko (tetangga Tatsuya) dan langsung terbang ke jepang....
sesampai disana...
sebelum Tara menjenguk Tatsuya, ia terlebih dahulu pergi ke apartemen Tatsuya. Di apartemen itu, Tara menemukan banyak sekali benda2 Tatsuya yang pernah dipakainya selama di Paris. Sehingga dia menemukan foto dirinya sendiri di apartemen Tatsuya dan juga kumpulan email2 antara Tatsuya-Sebastien yang isinya adalah Tatsuya selalu menanyakan kabar Tara. Dan email terakhir Tatsuya adalah "Selama dia bahagia, aku pun bahagia. Sesederhana itulah aku mencintai." Saat membaca sebaris kalimat itu, tanpa bisa dihentikan lagi airmatanya langsung mengalir deras.
setelah itu Tara langsung menjenguk Tatsuya. Saat itu, Tara berusaha tegar meskipun ia tak bisa menghentikan tangisnya...dikata2 terakhirnya, Tara berkata
"Aku mencintaimu, dan akan terus mencintaimu. Dan aku tidak apa2. Hanya untuk hari ini saja, biarkan aku menangis. Tapi kau boleh lihat nanti, aku tidak akan menangis lagi. Aku akan menjadi Tara yang cerewet dan tegar. Tara yang ceria dan Tara yang sudah menjadi lebih kuat."
saat itulah, Tara melihat Tatsuya meneteskan airmata dalam tidurnya. Ya, Tatsuya menangis...
sehingga akhirnya Tatsuya pergi...pergi untuk selama2nya...
-------------------------------------------------------------------------------------------------
hikss....
hikss....
aq pertama bacanya ketawa2..
karena emg Taranya kocak bnget..XPP
tapi..
mulai dipertengahan,,,,perasaanq udah mulai ikut terombang ambing..
udah mulai ikut sakit...
sampe akhirnya aq g bisa nahan air mata...T_T
aq juga jadi ikut nangis sejadi2nya wktu baca ni novel...
sampe sekarangpun...
klo ngingat jalan ceritanya mataku lngsung berair...T_T
huhuh...
ini novel emg THE BEST!!!
baru pertama kali ini aq baca novel yang bener2 menghipnotis pembaca..
aq ngerasa seakaan2 aq itu ada dalam cerita...
beda klo aq abis baca novel laen...
meskipun ada yg sad ending...n berhasil ngebuat aku nangis bombay..
tapi aq g sampe kebawa2 dalam mimpi...
g sampe terus2an ikut sedih mpe berhari setelah bacanya..
"Autumn In Paris" emg novel yg the best lahh..
meskipun sad ending..
tapi aq suka ama jalan ceritanya...
g ngebosenin...
ini salah satu novel yang WAJIB dibaca bagi pcinta novel2 remaja...^^
heheheh...
Ilana Tan..
kapan buat yang Spring???
sisa Spring kan???
hahaha....XPPP